Polres Metro Bekasi dan Kemenag Gelar Vaksin Lintas Agama

Polres Metro Bekasi dan Kemenag Gelar Vaksin Lintas Agama

METRO CIKARANG - Polres Metro Bekasi gelar vaksinasi persisi tokoh lintas agama tahun 2022. Kegiatan berlangsung di Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang, Lippo Cikarang, Kamis (27/1). Sebanyak 500 dosis vaksin booster disiapkan untuk para pemuka agama di Wilayah Cikarang Selatan. Kapolres Metro Bekasi, Gidion Arif mengatakan, saat ini vaksin booster belum semuanya terjangkau tetapi pelan-pelan masyarakat akan menjadi psikologinya naik ketika herd immunity terjangkau. Menurutnya, tokoh agama ini menjadi prioritas karena para pemuka agama ini yang sering berinteraksi dengan para umatnya. "Ini menjadi energi positif, mudah-mudahan ke depan kita bisa mencapai target vaksin booster yang lebih banyak, dan kita semakin kuat, semakin sehat baik secara fisik maupun psikologis untuk menghadapi situasi pandemi ini," kata Gidion, Kamis (27/1). "Saya ucapkan terima kasih banyak kepada panitia untuk semuanya dan masyarakat yang berkenan melakukan vaksin booster secara cepat," sambung Gidion. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, H. Sopian mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan vaksin persisi lintas tokoh agama oleh panitia, serta dukungan penuh dari semua agama di Kabupaten Bekasi. "Atas nama kementerian agama saya ucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada panitia dan khususnya kepada Kapolres yang sudah memfasilitasi vaksin booster ini," ungkap Sopian. Menurut Sopian, vaksinasi ini merupakan suatu ikhtiar dalam menjaga kesehatan, oleh kerena itu dengan vaksinasi ini, mudah-mudahan terjaga dari virus covid-19 dan daya tahan tubuh kuat. Dalam kesempatan itu, Sopian juga menyampaikan bawah Kemenag punya beberapa tugas, diantaranya sebagai khodimul ummah/sebagai pelayan. "Hari ini Kemenag kabupaten Bekasi dengan kepemimpinan saya , Insya Allah saya siap melayani semua agama yang ada di kabupaten Bekasi. Termasuk yang sekang sedang di jalankan dengan polres metro Bekasi," tuturnya. Selanjutnya melindungi agama, apapun agamanya yang tercatat di Pemerintahan. " Insya Allah kita akan layani, misalnya ada ijin rumah ibadah selama itu sesuai SOP nya, insya Allah kami akan melayani," kata Sopian. Kemudian, Kemenag sebagai pelaksana kebijakan langsung dari kementerian. Terlebih, kata dia, kementerian sekarang punya program modernisasi beragama. "Mari kita modera, bukan agamanya yang kita moderatkan tapi kitanya bersaudara untuk menciptakan kerukunan diantara kita, kerukunan antar agama, internal agama, eksternal agama. Mari kita rukunkan," pungkasnya. (mil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: